Minggu, 05 April 2009

PR AND PUBLICITY-The Inspiring Woman for me

Sebagai perempuan saya sangat kagum dengan Ibu Meutia Hatta atau lebih lengkapnya Dr. Meutia Farida Hatta Swasono (lahir di Yogyakarta pada 21 Maret 1947).Putri mantan wakil presiden dan proklamator Indonesia, Mohammad Hatta ini adalah Menteri Negara Pemberdayaan.Perempuan dalam Kabinet Indonesia Bersatu (2004).. Ibu Meutia Hatta begitu gigih memperjuangkan nasib para perempuan,seperti para tkw.Ia juga peduli pada pendidikan ,beliau mendapatkan gelar doktor dalam bidang antropologi dari Universitas Indonesia pada tahun 1991.Pada tahun 20022005 ia adalah Ketua Umum Yayasan Hatta.Sebelum terpilih menjadi Menteri Negara Pemberdayaan wanita,banyak yang mengira Meutia Hatta akan menjadi Menteri Pariwisata sesuai denga background pendidikannya yaitu antropologi budaya.Meutia Hatta adalah panutan bagi adik-adiknya seperti Gemala Hatta dan Halida Hatta yang menduduki jabatan sebagai Deputi Menbudpar. Namun, penerus keturunan Bung Hatta itu punya prinsip soal pemberdayaan perempuan.Tak seperti persepsi pada masa Orde Baru yang menempatkan perempuan di sektor domestik dan dilemahkan dalam bidang politik, Meutia berpendapat bahwa perempuan adalah aset dan punya hak untuk berkembang. “Jangan melihat perempuan sebagai beban, tapi lihatlah sebagai aset,” ujarnya.Meutia menganggap dalam masyarkat kita,perempuan selalu dianggap sebagai warga Negara kelas dua, walau sudah ada upaya-upaya untuk memberdayakan perempuan, masih ada masalah diskriminasi maupun kultur yang paternalistis. “Itu harus. dibenahi,” tegasnya.Masih banyak pelecehan yang terjadi terhadap perempuan. Tak hanya di lapisan bawah, pelecehan juga terjadi di lapisan atas. “Pelecehan terjadi di kalangan dewan terhormat, juga publikasi media massa yang cenderung melecehkan citra perempuan,” ujarnya.Meutia dengan kebijakan RUU Pemberantasan Tindak Perdagangan Orang pada 2007,menuntut adanya rehabilitasi bagi wanita korban perdagangan dan lain sebagainya.Pemerintah harus menjadikan realitas human trafikking sebagai pelajaran.Pemerintah harus melakukan dua hal ,yakni, memberikan pelatihan wirausaha agar perempuan bisa mengembangkan potensinya. Selain itu, perluasan kerja bagi perempuan harus dipikirkan. “Dengan demikian, perempuan tidak mudah terbujuk iming-iming bekerja mudah, gaji tinggi, di luar negeri,” ungkapnya.Meutia Hatta juga meneladani prinsip Bung Hatta,menurutnya kita harus memisahkan urusan keluarga dan Negara. Dia menceritakan, kebijakan pemotongan nilai uang, yakni nilai uang Rp 100 menjadi Rp 1 (sanering) sudah membuat ibunya urung membeli mesin jahit dari tabungan yang dikumpulkan dari gaji Hatta sebagai wakil presiden yang tak seberapa. Namun, kebijakan itu tak disampaikan Hatta kepada keluarganya.”Itu rahasia negara, tak boleh diberi tahu,” ujarnya.Kedisiplinan Bung Hatta pun ditiru oleh Meutia,menurutn Mendisiplinkan diri sendiri sebelum mendisiplinkan orang lain jauh dari nilai-nilai yang mereka anut. Apalagi mendahulukan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi sebagai penguasa.Ia menyayangkan banyak perempuan yang tidak mau belajar, meski kesempatan sudah terbuka lebar. Padahal, keinginan untuk maju dan belajar merupakan poin utama emansipasi.Karakter perempuan Indonesia adalah orang yang tangguh,perempuan masa lalu seperti RA Kartini,Christina Tiahahu dan Cut Nyak Dien,kita harus melanjutkan perjuangan mereka dalam bidang masing-masing,jadilah perempuan yang kuat dan tidak lembek.Menurut Meutia,kesetaraan Gender dalam politik pun harus berlangsung,ia mengemukakan minimal 30%kursi pemerintahan harus diduduki perempuan.Sebagai perempuan yang tangguh,ia telah resmi menjabat ketua umum antarwaktu Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).Bukan hanya menangani masalah trafikking,Meutia juga menangani masalah lain.Ia memberikan bantuannya melalui pelaksanaan workshop “Intervensi Efektif untuk Bullying”.Bukan hanya masyarakat yang pernah menjadi korban bullying,bahkan Meutia pernah menjadi obyek bullying ketika ia merasa tidak disapa oleh teman-temannya,untung Ibunda Meutia cepat menyadari hal tersebut dan membantu Meutia keluar dari masa-masa sulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar